Judul: Nada Cinta Marcella
Pengarang: Ken Terate
Penerbit: Gramedia
Tebal buku: 265 halaman
Sinopsis:
Gawat! Marcella dalam keadaan darurat! Perusahaan InDesign
milik orang tuanya tidak berkembang, alhasil dia kini harus menahan nafsu untuk
ke salon dan shopping di centro karena uang sakunya sekarang “cuma” 500 ribu per bulan. Selain itu dia juga terlanjur
menyanggupi pada panitia pensi untuk mencari dana sponsor sebesar 7 juta. Kehidupannya
makin kelabakan dengan nilai ulanganny yang jeblok dan belum dapat sponsor
satupun! Untung saja, oma datang membantu Marcella. Dia memberinya kartu “ajaib”
yang selalu diisi 10 juta per bulan. Eh, tapi kok lama-lam si Oma makin
ngelamak ya? Dia ingin marcella kuliah hukum dan bahkan berani berkata bahwa
ada cowok yang lebih pantas dari Devon.
Nah, gimana Marcella menghadapi krisis moneternya ini? Apakah
ada jalan selain menggadaikan masa depannya pada oma? Akankah perasaan Marcella
pada Devon terbalas? Secara dialah yang pertama menolak cinta Devon. Simak perjuangan
Marcella dibantu dengan Joy dan Wening dalam novel ke –empat seri my friends,
my dreams : Nada Cinta Marcella.
Review:
Aaargh, baru minggu lalu aku mampir ke Gramedia dan sudah
ada 2 novel baru Ken Terate yang terpampang di etalase. Apa lagi kalau bukan
Nada Cinta Marcella dan novel ber-genre baru Dark Love.
Masih seperti biasa, Ken Terate menyajikan novel yang nilai
moralnya sangat tinggi sekaligus juga dikemas dengan kata-kata segar sehingga
pembaca khususnya remaja tidak menganggap novel ini seperti buku motivasi yang
tebalnya lebih dari 400 halaman. Lihat saja kisah Marcella yang musti kerja
sendiri sejak dia tidak juga dapat sponsor untuk dana pensi. Diapun menyadari
betapa susahnya mencari uang dan betapa dia harus bersyukur melihat orang-orang
lain bekerja lebih keras tapi gajinya bahkan lebih sedikit dari uang saku
Marcella. oh iya, setting waktunya sama kok dengan yang di novel Pieces Of Joy, jadi kalian bisa menikmati adegan yang lebih detil terutama saat Stink dan Marcella tengkar di kafe.
yah, tapi aku agak kecewa sedikit sih, waktu ubek" buku ini ternyata tidak ada pembatas bukunya :(
Overall , ane kasih 8/10 deh, karena buku ini cocok dihadiahin buat remaja ababil yang sedang
mencari jati diri. Hidup Ken Terate! :D
pengunjung yang baik selalu meninggalkan jejak :)
pengunjung yang baik selalu meninggalkan jejak :)
novelnya bagus min.. tapi cerita soal pacar2an ane kaga mudeng
BalasHapusfolback dung di http://nikyuero.blogspot.com/
hahahaah, judulnya kayak gitu si gan, tapi justru dalemnya banyakan tentang masalah remaja yg berhubungan dengan keluarga dan persahabatan gan :D
BalasHapussip, ini lagi proses di follow XD
ane juga suka baca novel tapi bukan yg model gitu gan.. XD
Hapusthanks ya udah follow.. :D
okee gaan, sering" mampir yaa :D
Hapusbole bole,,, lumyan uh ceritanya,,, ntar deh kalo punya uang saya bakal beli....(mungkin :P)
BalasHapushahaha, iyaa kelinciiii XD
Hapuswih saya suka loh baca novel gini,
BalasHapuseh berarti aku ababil yg sedang mencari jati diri dong ya :D
hahahaha, novel ken terate itu favorit ku lhoo :d
Hapusiya dong, namanya aja juga remaja ababil, hahaha XD