Pages

Minggu, 13 Maret 2016

KERANGKA AJUAN KERJA SISTEM INFORMASI PENJUALAN OBAT UNTUK APOTEK





PERIHAL
PENJELASAN
1
Latar Belakang
Perkembangan teknologi dan ilmu informatika yang pesat mendorong masyarakat baik kelompok maupun perorangan, instansi baik pemerintah maupun swasta untuk memanfaatkan perkembangan teknologi dan ilmu informatika tersebut. Keunggulan komputer dalam memproses data akan meningkatkan efektivitas, produktivitas, serta efisiensi suatu aplikasi. Pada sebuah apotek dapat digali berbagai macam informasi dari data transaksi penjualan obat dan pembelian obat, Informasi ini dapat digunakan pihak apotek dalam mengatur sistem penjualan obat, sehingga dapat mempermudah pelayan apotek dalam memperhitungkan laba yang diperoleh. Selain itu pihak apotek wajib memperhitungkan stok obat tertentu yang berada dalam apotek tersebut.  Keputusan-keputusan ini pada akhirnya dapat membantu apotek untuk lebih mengpotimalkan kinerjanya. Pada transaksi pembelian obat data tersebut harus dimasukan kedalam komputer maka secara otomatis akan mempengaruhi data obat yang ada akan bertambah. Sama halnya bila ada transaksi penjualan obat data tersebut dimasukkan kedalam komputer maka secara otomatis data obat yang ada akan berkurang.  Apotek X merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang kesehatan yaitu penyediaan obat, dalam pengoperasiannya apotek ini memiliki banyak supplier dan konsumen. Kegiatan yang ada di apotek ini yaitu transaksi penjualan obat-obatan kepada konsumen dan transaksi pembelian obat dari supplier, penjualan dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan menggunakan resep dokter dan juga tanpa resep dokter. Selain menjaul obat yang sudah jadi, apotek juga menjual obat racikan yang diracik berdasarkan resep dari dokter.


 Permasalahan yang sedang dihadapi oleh Apotek X itu adalah pencatatan sistem informasi masih dilakukan secara manual sehingga menimbulkan kemungkinan terjadinya human errors, dengan banyaknya jenis obat-obatan, maka proses pendataan yang dilakukan secara manual akan membutuhkan waktu yang lama. Oleh sebab itu, apotek ini perlu mengubah sistem informasinya dari system manual menjadi system terkomputerisasi  maka dibuatlah suatu PROYEK PERENCANAAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN OBAT 
2 
PADA APOTEX SEHATI, yang diharapkan dapat membantu apotek dalam penanganan fungsi administrasi  dan pendataan transaksi-transaksi yang terjadi.
2
Maksud dan Tujuan
tujuan lain dari
pelaksanaan tugas ini adalah :
1. mempermudah proses penerimaan dan pengeluaran barang
2. menghasilkan penerimaan dan pengeluaran barang yang akurat,relevan dan tepat
waktu
3. meningkatkan kualitas informasi yang dihasilkan
4. membangun perangkat lunak untuk membantu user dalam mengolah data
persediaan barang di apotik Pancasila

3
Sasaran
Sasaran dari sistem informasi penjualan obat yang akan dikembangkan adalah untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang timbul. Adapun  rincian sasaran yang akan dicapai ini adalah sebagai berikut: 1.  Mengefektifkan  waktu pada proses penjualan 2.  Dapat memberikan pelayanan  order  kepada pembeli dengan lebih baik. 3.  Menyediakan laporan-laporan penjualan tepat pada waktunya. 4.  Mengurangi ruang untuk penyimpanan data. 5.  Mengefektifkan waktu dalam proses pencarian data  
4
Nama dan Organisasi Pengguna Jasa
Apotik SEHATI
5
Sumber Pendanaan
1. Total Biaya Pengadaan: Rp. 1.500.000
2.Total Biaya Proyek
2.a Total Biaya Konsultan: Rp. 5.000.000 
2.b.Total Biaya Tahap Desain: Rp. 3.000.000 
2.c. Total Biaya Tahap Penerapan System: Rp. 500.000 
3. Total Biaya Operasi dan Perawatan Sistem: Rp. 4.300.000
6
Lingkup, Lokasi, Fasilitas, dan Alih Pengetahuan
Lingkup: Proyek sistem Informasi  penjualan obat  yang akan dikembangkan ini mempunyai ruang lingkup yang harus dikerjakan sebagai berikut:
    

1.      Administrasi Pembelian, Pengelolaan informasi pembelian obat dari supplier
2.      Administrasi Penjualan, Pengelolaan informas penjualan obat pada konsumen
3.      Administrasi pergudangan, Pengelolaan informasi stok obat di gudang
Lokasi: Alamat Apotek Sehati

Fasilitas:
Untuk masing-masing kegiatan maka dibutuhkan perangkat keras sebagai penunjang dalam pembuatan system ini sebagai berikut: 
a. Unit Sistem - Chase + Power Supply : Ersys PS 450 w - Motherboard : Mb G31-M9 - Processor : Core 2 Duo 7500 - RAM : DDR 2 1GB - Optical Drive : DVD RW 24x sata - Harddisk : Seagate 160 GB SATA - VGA card : VGA Intel X3100
9  - Monitor  flat 14 inch - Dot matrix printer  

Alih Pengetahuan:
Alokasi tenaga kerja yang dibutuhkan antara lain :
a.      Ketua tim (Tenaga ahli utama) dengan kualifikasi sebagai berikut :
1)      Berpendidikan sarjana (S1) atau S2 yang dibuktikan dengan ijazah;
2)      Untuk pendidikan sarjana (S1) dengan pengalaman jasa konsultansi professional minimal 6 (enam) tahun dibidang penyusunan sistem informasi instansi pemerintah atau swasta atau pengembangan sistem informasi baik di instansi pemerintah atau swasta atau penyusunan study kelayakan bisnis dan majamenen usaha;
3)      Memiliki sertifikat keahlian/profesi yang dikeluarkan oleh instansi pemerintah atau swasta yang masih berlaku;
4)      Memiliki kemampuan memimpin tim dan berpengalaman memimpin pekerjaan baik di instansi pemerintah atau swasta.

b.      Ahli Farmasi atau Apoteker dengan kualifikasi sebagai berikut :
1)      Berpendidikan sarjana (S1) yang dibuktikan dengan ijazah;
2)      Pengalaman minimal 3 tahun.
3)      Memiliki sertifikat keahlian/profesi yang dikeluarkan oleh instansi pemerintah atau swasta yang masih berlaku.

c.       Ahli System Analyst dengan kualifikasi sebagai berikut :
1)      Berpendidikan sarjana (S1) yang dibuktikan dengan ijazah;
2)      Pengalaman jasa konsultansi professional minimal 5 (lima) tahun  dibidang pembangunan/rancang bangun sistem informasi atau pengembangan sistem informasi atau merancang dan mengembangkan pemrograman komputer atau membuat aplikasi dan bahasa pemrograman komputer atau  pembangun web baik di instansi pemerintah atau swasta yang dilampiri dengan referensi pengalaman;
3)      Memiliki sertifikat keahlian/profesi yang dikeluarkan oleh instansi pemerintah atau swasta yang masih berlaku.

d.      Ahli Jaringan Komputer dengan kualifikasi sebagai berikut :
1)      Berpendidikan sarjana (S1) yang dibuktikan dengan ijazah;
2)      Pengalaman jasa konsultansi professional minimal 5 (lima) tahun dibidang desain infrastruktur jaringan komunikasi/komputer atau pengembangan infrastruktur jaringan komunikasi/computer pemeliharaan jaringan computer/komunikasi baik di instansi pemerintah atau swasta dilampiri dengan referensi pengalaman;
3)      Memiliki sertifikat keahlian/profesi yang dikeluarkan oleh instansi pemerintah atau swasta yang masih berlaku.

e.      Tenaga sub profesional yang terdiri dari :
1)      Assistant professional staff sebanyak 2 (dua) personel dengan kualifikasi minimal sarjana (S1);
2)      Software programmer staff sebanyak 1 (satu) personel dengan kualifikasi minimal sarjana (S1);
3)      Surveyor sebanyak 3 (tiga) personel dengan kualifikasi minimal  Diploma (D3);


2 komentar:

  1. sumber pendanaan, langsung total
    alih pengetahuan tidak dicampur dengan tenaga ahli
    Format blog dirapikan

    BalasHapus
  2. Sports Betting 101: How to Bet on Sports Odds - Sporting 100
    In titanium dioxide skincare sports betting, you can wager on which titanium grades team to titanium nitride coating win the game and what 사설 토토 사이트 team to win the game. This guide will help you ford fusion titanium 2019 find which teams to win the

    BalasHapus

silahkan di komen ya, blog ini adalah dofollow, jadi kalau kamu ninggalin komentar blog ini otomatis memberi backlink ke kamu :)

Pengunjung yang baik selalu meninggalkan jejak :)